Kota Pontianak adalah ibu kota Provinsi Kalimantan Barat di Indonesia. Kota ini juga dikenal dengan nama 坤甸 (Pinyin: Kūndiān) oleh etnis Tionghoa di Pontianak.
Kota ini dikenal sebagai Kota Khatulistiwa karena dilalui garis lintang nol derajat bumi. Di utara kota ini, tepatnya Siantan, terdapat Tugu Khatulistiwa yang dibangun pada tempat yang dilalui garis lintang nol derajat bumi. Selain itu, Kota Pontianak juga dilalui Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia dan Sungai Landak. Sungai Kapuas dan Sungai Landak yang membelah kota disimbolkan di dalam logo Kota Pontianak.
Pariwisata Kota Pontianak didukung oleh keanekaragaman budaya penduduk Pontianak, yaitu Dayak, Melayu, dan Tionghoa. Suku Dayak memiliki pesta syukur atas kelimpahan panen yang disebut Gawai dan masyarakat Tionghoa memiliki kegiatan pesta tahun baru Imlek, Cap Go Meh, dan perayaan sembahyang kubur (Cheng Beng atau Kuo Ciet) yang memiliki nilai atraktif turis.
Kota Pontianak juga dilintasi oleh garis khatulistiwa yang ditandai dengan Tugu Khatulistiwa di Pontianak Utara. Selain itu kota Pontianak juga memiliki visi menjadikan Pontianak sebagai kota dengan pariwisata sungai.
Pontianak juga dikenal sebagai tempat wisata kuliner. Keanekaragaman makanan menjadikan Pontianak sebagai surga kuliner. Makanan yang terkenal antara lain:
Hotel-hotel berbintang yang ada di pusat kota Pontianak adalah:
Kota ini dikenal sebagai Kota Khatulistiwa karena dilalui garis lintang nol derajat bumi. Di utara kota ini, tepatnya Siantan, terdapat Tugu Khatulistiwa yang dibangun pada tempat yang dilalui garis lintang nol derajat bumi. Selain itu, Kota Pontianak juga dilalui Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia dan Sungai Landak. Sungai Kapuas dan Sungai Landak yang membelah kota disimbolkan di dalam logo Kota Pontianak.
Pariwisata Kota Pontianak didukung oleh keanekaragaman budaya penduduk Pontianak, yaitu Dayak, Melayu, dan Tionghoa. Suku Dayak memiliki pesta syukur atas kelimpahan panen yang disebut Gawai dan masyarakat Tionghoa memiliki kegiatan pesta tahun baru Imlek, Cap Go Meh, dan perayaan sembahyang kubur (Cheng Beng atau Kuo Ciet) yang memiliki nilai atraktif turis.
Kota Pontianak juga dilintasi oleh garis khatulistiwa yang ditandai dengan Tugu Khatulistiwa di Pontianak Utara. Selain itu kota Pontianak juga memiliki visi menjadikan Pontianak sebagai kota dengan pariwisata sungai.
Pontianak juga dikenal sebagai tempat wisata kuliner. Keanekaragaman makanan menjadikan Pontianak sebagai surga kuliner. Makanan yang terkenal antara lain:
- Air Tahu dan Kembang Tahu, yang dikenal juga dengan susu soya
- Bakcang (ketan yang dikukus dan diisi daging ayam, sawi asin, kacang tanah, dan ebi, terkadang ditambahkan lauk lainnya)
- Bakpao (sejenis roti yang diisi dengan kacang hijau, ayam, sapi, atau babi)
- Bubur Pedas
- Chai Kwe (semacam pastel berisi bengkuang, kuchai, talas, atau kacang; ada yang dikukus dan ada yang digoreng)
- Hekeng (daging goreng yang dibuat dari udang)
- Hu Ju (tahu yang dengan kuah berwarna merah yang asin)
- Ie atau Jan atau onde-onde (sup manis yang dibuat dari tepung kanji dengan bola-bola kecil berwarna merah dan putih)
- Ikan asam pedas (sup ikan dengan bumbu asam-pedas)
- Kaloci atau kue mochi (kue yang dibuat dari tepung kanji dan luarnya diselimuti kacang tanah, wijen, dan gula)
- Keladi
- Kengci Kwetiau (kwetiau goreng dengan lauk sayuran)
- Ki Cang (ketan yang dikukus, digolongkan kue dan cara menikmatinya dengan menaburkan gula)
- Kuan Chiang (sejenis sosis, berwarna merah kehitaman)
- Kue Bulan atau Gwek Pia (kue yang diisi dengan kacang hijau)
- Kwe Cap (sup dengan kulit babi, semacam kwetiau, tahu, kacang, dan kadang-kadang ditambah daging)
- Kwe Kia Theng (sup dengan isi jeroan babi)
- Kwetiau (sejenis mie, ada yang goreng dan kuah)
- Lemang (ketan yang dibakar)
- Lempok Durian
- Minuman Lidah Buaya
- Nasi Ayam (nasi campur dengan kuah khas dengan lauk ayam, babi, sayur asam, dan timun)
- Nasi Capcai (nasi dengan banyak jenis sayur)
- Pacri Nanas
- Pekasam
- Peng Kang (sejenis lemper, diisi ebi)
- Pindang
- Pwe Ki Mue atau bubur pesawat (bubur yang ditambahkan telur, daging babi, dan lemak dengan cita rasa khas)
- Sambal Goreng Tempoyak
- Tau Swan (sup kacang hijau ditambah potongan-potongan kue yang digoreng dan mirip kerupuk ca kue)
- Sio Bi (seperti siomay, namun memiliki cita rasa tersendiri dengan sausnya yang juga berbeda rasanya)
- Sotong Pangkong
- Tun Koi (sup sari pati ayam dengan kunyit dan ginseng)
- Yam Mi (sejenis mie namun sangat kecil dengan lauk khas di atasnya)
Hotel-hotel berbintang yang ada di pusat kota Pontianak adalah:
- Hotel Aston (*4), Jl. Gajah Mada
- Hotel Mercure (*4), Jl. A. Yani
- Hotel Grand Mahkota (*4), Jl. Sidas
- Hotel Kapuas Palace (*3), Jl. Imam Bonjol
- Hotel Santika (*3), Jl. Diponegoro
- Hotel Orchardz Gajah Mada (*3), Jl. Gajah Mada
- Hotel Orchardz A. Yani (*3), Jl. Perdana
- Hotel Kini (*3), Jl. Nusa Indah I
- Hotel Peony (*3), Jl. Gajah Mada
- Hotel Star (*3), Jl. Gajah Mada
- Hotel Gajah Mada (*3), Jl. Gajah Mada
- Hotel Garuda (*3), Jl. Veteran
- Hotel Kapuas Dharma (*2), Jl. Imam Bonjol
- Hotel Merpati (*2), Jl. Imam Bonjol
- Hotel Grand Kartika (*2), Jl. Rahadi Oesman
- Hotel Borneo, Jl. Merdeka
- Hotel Orient, Jl. Tanjungpura
- Hotel Queen, Jl. Hijas
- Hotel 2000, Jl. Gajah Mada
- Hotel 95, Jl. Imam Bonjol